Sabtu, 07 Juli 2018

"PERNYATAAN BAPAK BUYUNG : JAKARTA TELAH MEMPRAKTEKKAN CARA KOLONIALISME TERHADAP PAPUA MAKA (CEPAT ATAU LAMBAT, SUKA ATAU TIDAK, INDONESIA AKAN KEHILANGAN PAPUA)"

     Sumber Foto: (Camrade Rain Hendrik Rumaropen)

"PERNYATAAN BAPAK BUYUNG : JAKARTA TELAH MEMPRAKTEKKAN CARA KOLONIALISME TERHADAP PAPUA MAKA (CEPAT ATAU LAMBAT, SUKA ATAU TIDAK, INDONESIA AKAN KEHILANGAN PAPUA)"


Pernyataan Mr. Buyung. Pernah menyatakan pernyataan dalam perjumpaannya dengan mahasiswa indonesia di ANU tahun 2012. Beliau diskusi kembali bagaimana perjuangannya dengan Todung M. Lubis, dkk di YLBHI pada tahun 1980-an untuk dirikan LBH Jayapura atas permintaan gereja-gereja Papua di tengah tekanan Soeharto yang hebat. Untuk hal ini, iapun sempat berkunjung jauh ke Asmat melihat bagaimana warga Asmat menangis atas udang dan ikan yang diambil begitu saja oleh perusahaan Jepang, atau kayu-kayu merbau di tengah hutan adat mereka yang ditebang habis oleh Barito Pacific Timber hanya dengan harga Rp 5;/kubik.

Mr Buyung melihat bahwa kayu-kayu itu malah ada yangg membusuk di tengah kali Atsy (tempat tenggelamnya Michael Rockefeller, jr. dalam diplomasi Soebandrio ke Amerika untuk raih dukungan menganeksasi Papua Barat, peristiwa kecelakaan itu diputar-balik pernyataan bahwa Michael dimakan orang irian!).


"Saya masih simpan catatannya. Dengan berlinang air mata, Om Buyung menjawab pertanyaanku bahwa Jakarta telah mempraktekkan cara-cara kolonialisme terhadap rakyat Irian/papua. "Jadi cepat atau lambat, suka atau tidak. indonesia akan kehilangan Papua." Pernyataan ini didengar juga oleh orang-orang Kbri/wakil dubes saat itu dan orang-orang Deplu yang hadir. Tapi saya dengar, sang wakil Dubes setelah beberapa minggu kemudian ditarik kembali ke Jakarta mengepalai desk Papua Deplu, tetap menjalankan politik isolasi Papua dengan tidak ijinkan pihak luar masuk ke Papua. Rupanya yang bersangkutan mungkin anggap remeh pernyataan Mr. Buyung."


DATA SOURCE : https://www.facebook.com/Gombo.eragayam
AUTHOR : (Rain Hendrik Rumaropen and Gombo.eragayam)
EDITOR : (Kevin Helokpere) City Surabaya, 07 July 2018 - 01:20 WIB
CONTAC PERSON : (082131458533)
E-MAIL ADDRESS : freewestpapua23@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Follow Us Instagram @farid_hasbullah