Sumber Foto: Sdr Natalis Kogoya
"KECANTIKAN DAN MAHKOTA PUTRI MELANESIA BAGAIKAN
MUTIARA YANG HARUS DIRAWAT DAN JAGA"
Wanita itu bagaikan mutiara yang harus di rawat dan harus di jaga. Terutama kecentikan dan gaya rambut. Karena mahkota wanita ada pada rambutnya. Maka dari itu untuk mempercantik rambut atau menggunakan mahkota yang diberikan Tuhan yang Maha - Pencipta, perempuan harus mempercantik diri sendiri.
SURABAYA - Jumlah pengusaha wanita di Indonesia setiap harinya semakin besar dan berkembang. Mulai dari usaha jasa hingga barang kebutuhan sehari - hari. Lalu langkah apa saja yang harus disiapkan oleh calon pengusaha wanita untuk mulai dunia usaha?
"Jadi kita juga harus tahu mau mengembangkan usaha apa, mulai dari kesukaan dulu. Misalnya membuka salon dirumah untuk menyambungkan rambut, suka tas atau suka jam tangan. Awalnya dari situ saja dulu."
"Sekarang'kan banyak ya tutorial di internet soal foto produk, soal packaging sampai soal pemasaran. Bisa pelajari dari situ jangan batasi diri."
Lalu dari sisi keuangan pengusaha wanita tidak boleh menggabungkan rekening pribadi dan rekening usaha. Hal ini supaya arus kas tidak tercampur dengan urusan pribadi.
Kemudian wanita yang akan memulai usaha harus memperhatikan arus keluar masuk dana yang dimiliki. Hal ini dilakukan agar pengusaha mengetahui pengeluaran dan pemasukan secara profesional. Sehingga bisa digunakan untuk mengajukan pinjaman ke bank.
Bob Kevin Helokpere
Menjelaskan, "dengan kondisi keuangan yang baik maka bank bisa lebih mudah untuk memberikan penilaian terhadap usaha yang dilakukan oleh pengusaha perempuan (Putri Melanesia - Papua."
Menjelaskan, "dengan kondisi keuangan yang baik maka bank bisa lebih mudah untuk memberikan penilaian terhadap usaha yang dilakukan oleh pengusaha perempuan (Putri Melanesia - Papua."
Demikian Natalis Kogoya mengatakan pengusaha jangan panik jika tiba - tiba barang atau jasa usahanya mendapat pesanan yang terlalu banyak."
Yeremias Wenda menjelaskan bahwa "Pengusaha juga harus memperhatikan produk. Bagaimana cara agar pengendalian usaha hingga konrtoling yang baik, pemilihan dan penciptaan produk yang berkualitas hingga merek yang sudah dipatenkan."
Ketua Komite Pendidikan dan Pelatihan (IT) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) DPP Moza Pramita Pramono mengatakan "hal yang paling dasar untuk memulai usaha adalah mencari tahu apa yang paling disukai."
Kemudian, jika sudah mendapatkan sesuatu yang akan dilakukan usaha. Bisa memulai dengan menjadi reseller dan mengambil di supplier. Menurut Hans Tabuni hal ini untuk meminimalisir risiko kerugian yang besar. Dan kepada wanita yang baru memulai usaha harus lebih sering mempelajari tips - tips yang ada dari asosiasi hingga internet.
Sumber Foto: (Sisther Diana Yatipai)
Head of Communication Commonwealth Bank Safitri Damajanti mengatakan, "untuk wanita yang mau memulai usaha harus rajin melakukan pencatatan. Jadi pengusaha harus mengelola cash flow debet dan kredit, pengelolaan keuangan sederhana saja bisa bantu untuk mengajukan pembiayaan ke bank," ujarnya.
Bob Kevin Helokpere menjelaskan "Biasanya pengusaha bingung sendiri karena usaha terlalu cepat berkembang. Yang harus disiapkan adalah literasi dan pengelolaan keuangan hingga bisnis. Apa saja yang harus disiapkan untuk melanjutkan roda bisnis ke depannya."
"Pengusaha jangan hanya memperhatikan keuangan, tapi juga cara pemasaran hingga manajemen produk yang baik. Misalnya, pemasaran yang efektif bisa mengandalkan sosial media, promosi dari mulut ke mulut sampai promosi menggunakan selebaran," Tuturnya Bob Helokpere.
DATA SOURCE : http://id.beritasatu.com/home/perempuan-dalam-bisnis/168050
EDITOR : (Kevin Helokpere) City Surabaya, 13 July 2018 - 12:30 WIB
CONTAC PERSON : (082131458533)
E-MAIL ADDRESS : freewestpapua23@gmail.com
E-MAIL ADDRESS : freewestpapua23@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar