Jumat, 31 Agustus 2018

"1560 Peserta Yang Mengikuti Penerimaan Calon Praja (Mahasiswa) IPDN Tahun 2018/2019, Putra - Putri Asli Papua Tidak Lulus 80% Bibandingkan Non Papua Lulus 100% Tingkat Provinsi Papua"

Sumber Logo: (https://ainamulyana.blogspot.com/2018)

"1560 Peserta Yang Mengikuti Penerimaan Calon Praja (Mahasiswa) IPDN
Tahun 2018/2019, Putra - Putri Asli Papua Tidak Lulus  80% Bibandingkan
Non Papua Lulus 100% Tingkat Provinsi Papua"


Bumi Cenderawasih Papua, Melalui seluler Suara Putra Chartenz – Dari 977 orang yang mendaftar, sebanyak 56 calon Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Non Papua dinyatakan lolos seleksi tes ulang kesehatan, kesamaptaan dan wawancara pada tahapan penentuan akhir (Pantukhir).
Asisten Bidang Umum Sekda Papua Elisa Auri, di Jayapura, Kamis (31/8/2018) mengatakan 56 orang yang dinyatakan lulus seleksi ini telah mengikuti seleksi mulai dari tes administrasi, TKD, kesehatan, psikologi dan pantukhir. “Untuk seleksi tahap pertama kami dapat sesuai dengan kuota,” katanya.
Menurut Auri, penerimaan calon siswa Praja IPDN 2018 untuk Papua, setiap kabupaten telah mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti tes. “Persaingan saat tes sangat kuat, dimana yang benar-benar diterima menjadi calon siswa Praja IPDN memiliki nilai tinggi,” ucapnya.
Menanggapi itu, dirinya meminta agar nama-nama yang telah dinyatakan lulus untuk segera mempersiapkan diri. Karena mereka akan berada di kampus Jatinangor untuk dikirim ke kampus IPDN yang ada di Indonesia untuk menempuh pendidikan.
“Para Praja akan menempuh pendidikan selama satu tahun, dan tidak harus ke Papua, tetapi mereka akan menempuh pendidikan pada tujuh kampus regional, sampai dengan tingkat keempat mereka kembali ke Jatinangor untuk mengikuti tahapan-tahapan terakhir sampai wisuda,” kata Auri.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Papua Hery Dosinaen mengatakan, jumlah putra/putri asli Papua yang lolos tes IPDN sangat minim, oleh karena itu pemerintah Provinsi Papua telah meminta pemerintah pusat untuk ada afirmasi Papua.
“Kami minta ada kekhususan untuk Papua sebab lebih dari 977 peserta yang ikut tes, untuk putra putri asli Papua namun yang lolos tes hanya Non Papua jumlahnya sangat minim,” kata Hery.
Dia menambahkan permintaan pemerintah provinsi Papua ini akhirnya dijawab oleh pemerintah pusat dengan memberikan kepada putra putri Papua untuk mengikuti tes ulang.
Sumber Data (http://spcp.ipdn.ac.id/2018/assets/file/pengumuman/tkdh/TKDH_92_PAPUA.pdf)  
Penulis : (Suara Putra Chartenz - Surabaya, 01/09/2018 - 56:08 WIB)
Editor : Bob Kevin Helokpere - Nginden, 01/09/2018 - 02:10 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Follow Us Instagram @farid_hasbullah