Sumber Data: (Mepa Ap)
"MAHASISWA PAPUA KOTA SURABAYA DAPAT DIKEPUNG DAN DITAHAN DI POLRESTABES SURABAYA, TANPA SEBAB"
Situasi asrama Papua Surabaya, ORMAS, PEMUDA PANCASILA dan INTELKAM datang dobrak pintu pagar dan hancurkan pagar asrama papua. Mereka menuntut untuk memasang bendera (MERAH PUTIH) didalam asrama Papua, dan kami penghuni asrama Papua menolak, bahwa kenapa tidak mau memasang bendera di luar pagar, namun mereka mendobrak pintu pagar asrama Papua, dan menghancurkan pagar asrama Mahasiswa Papua. Pukul 12:30 Siang,15 Agustus 2018
Malam ini (15/08/2018) Asrama Papua Surabaya kembali dikepung oleh (ORMAS Reaksioner, dan TNI/POLRI) dengan membawa surat penggeledahan asrama dan penangkapan, dengan alasan kawan Berinisial EY selaku ketua Asrama di jadikan 'tersangka' dalam kurun waktu kurang dari sehari.
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Negara berdaulat dan mentaati aturan hukum. Namun dibalik itu tidak menjalankan atau mengimplemntasikan sesuai kaidah hukum yang ada. (Mahasiswa Papua - Kota Surabaya, Jawa Timur dapat dikepung dan ditahan di POLRESTABES Surabaya tanpa sebab.
Sumber Data : Bob Ap (Dari Asrama Papua, KALASAN dan POLRESTABES Surabaya
Penulis : (Bob Kevin Helokpere) Surabaya, 15 Agustus 2018
Editor : Putra LAWABETI
Pasang bendera merah putih atau tidak itu hak org tidak perlu memaksa kehendak org lain.
BalasHapus