Rabu, 29 Agustus 2018

"SUARA PUTRI MELANESIA MELAWAN PENGUASA YANG TIDAK BERTNGGUNGJAWAB ATAS KEKERASAN YANG SUDAH TERJADI, SEDANG BERLANGSUNG DAN AKAN TERJADI DI BUMI CENDERAWASIH PAPUA"

Sumber Photo: (Kawan Ina Nawipa)

"SUARA PUTRI MELANESIA MELAWAN PENGUASA YANG TIDAK BERTNGGUNGJAWAB ATAS KEKERASAN YANG SUDAH TERJADI, SEDANG BERLANGSUNG DAN AKAN TERJADI DI BUMI CENDERAWASIH PAPUA"

Surabaya, Suara Putra Chartez Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Komite Kota Surabaya tak pernah mati langkah bila sudah menyangkut nasib jutaan rakyat Melanesia di Papua yang sudah ditindas, sedang belangsung dan akan terjadi terhadap masyarakat Papua.
Terakhir, menyambut rangkaian pertemuan mengenai Kasus Pengepungan Mahasiswa Papua di Asarama Papua Kalasan II Kota Surabaya - Jawa Timur, (AMP Komite Kota Surabaya) mengajak Mahasiswa Papua yang berstudi di Kota Surabaya, Jawa Timur agar berwaspada dengan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh (ORMAS, Pemuda Nasional Indonesia, TNI/POLRI NKRI). Agar tidak terjadi diluar dugaan yang kami harapkan selama mengenjam pendidikan di Surabaya. 
"Jika (AMP) tidak bicara untuk West Papua, lalu siapa lagi?" kata Ketua Aliansi Mahasiswa Papua - Komite Kota Surabaya. Bukan (AMP) saja tetapi generasi penerus Mahasiswa - Mahasiswa Papua harus berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Papua dalam berbagai strategis.
Menurut perempuan yang juga jurnalis profesional Merry K, Organisasi (AMP dan KNPB) sekaranglah yang menekankan pentingnya membawa isu West Papua lebih jauh dan ke level tinggi melalui Resolusi Perserikatan Bangsa-bangsa untuk West Papua dengan berbagai dukungan yang sedang dilakukan oleh pejuang - pejuang Papua dalam negeri maupun luar negeri. 
"Dukungan Perjuangan Pergerakan Papua Merdeka oleh salah seorang pelajar yang sedang mengenjam pendidikan di kota Surabaya, bahwa kami pelajar optimis dengan pergerakan Papua Merdeka, baik itu dalam negeri maupun luar negeri. Kami akan tetap mendukung lewat doa agar setiap detik - detik perjuangan Kemerdekaan yang sedang dilakukan dapat terjawab sesuai harapan kami tulang - punggung Papua."
"Dukungan Perjuangan Papua Merdeka oleh salah seorang Mahasiswi yang kuliah di salah satu universitas di kota Surabaya. Beliau dapat menyatakan sikap pergerakan Kemerdekaan Papua. kami akan tetap berada di garis pergerakan, kami akan tetap bersuara dan melawan penguasa Kapitalisme, Imperialisme, Militerisme, Kolonialisme dan Judas Papua dalam pergerakan Kemerdekaan Papua Merdeka."
Sumber Data : (Hasil Diskusi Tertutp - Surabaya, 25 Agustus 2018 - 21:30 WIB)
Penulis : (Kevin Helokpere - Pumpungan, 28 Agustus 2018 - 21:44 WIB)
Editor : (Suara Putra KURIMA - Semolowaru Elok, 29 Agustus 2018 - 21:45 WIB)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Follow Us Instagram @farid_hasbullah