Jumat, 31 Agustus 2018

,
Sumber Photo: (Camrade Albert Madai)
 "INFORMASI PARTY PAPUA SOUND 
 Asrama Putra Papua, Surabaya (Sabtu, 01/09/2018)"
Syalom salam sejahtera - Assalamualaikum Wr. Wb.
Kami keluarga besar "Aliansi Mahasiswa Papua" (AMP) Komite Kota Surabaya sangat mengharapkan "Keluarga Besar - Ikatan Pelajar Dan Mahasiswa Papua" (IPMAPA) Kota Studi Surabaya, Jawa Timur untuk dapat berpartisipasi dalam (Party Papua Sound) akan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal:Sabtu, 01 September  2018
Pukul:Selesai 07:30 WIB Selesai 
Tempat:Asrama Putra Papua, Surabaya - JATIM
Atas kehadiran  "Keluarga Besar - Ikatan Pelajar Dan Mahasiswa Papua" (IPMAPA) Kota Studi Surabaya, Jawa Timur. Kami mengucapkan banyak terimakasih.
Sekian dan terima atas kekompak, persatuan dan persatuan dalam meningkatkan tali-persaudaraan di antara kami. 
Sumber Data : PANPEL Party Papua Sound Surabaya, Jawa Timur  
Penulis : Kevin Helokpere - Pumpungan, 01 September 2018 - 11:30 WIB
Editor : Suara Putra Chartenz - Surabaya, 01 September 2018 - 12:50 WIB

,
Sumber Logo: (https://ainamulyana.blogspot.com/2018)

"1560 Peserta Yang Mengikuti Penerimaan Calon Praja (Mahasiswa) IPDN
Tahun 2018/2019, Putra - Putri Asli Papua Tidak Lulus  80% Bibandingkan
Non Papua Lulus 100% Tingkat Provinsi Papua"


Bumi Cenderawasih Papua, Melalui seluler Suara Putra Chartenz – Dari 977 orang yang mendaftar, sebanyak 56 calon Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Non Papua dinyatakan lolos seleksi tes ulang kesehatan, kesamaptaan dan wawancara pada tahapan penentuan akhir (Pantukhir).
Asisten Bidang Umum Sekda Papua Elisa Auri, di Jayapura, Kamis (31/8/2018) mengatakan 56 orang yang dinyatakan lulus seleksi ini telah mengikuti seleksi mulai dari tes administrasi, TKD, kesehatan, psikologi dan pantukhir. “Untuk seleksi tahap pertama kami dapat sesuai dengan kuota,” katanya.
Menurut Auri, penerimaan calon siswa Praja IPDN 2018 untuk Papua, setiap kabupaten telah mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti tes. “Persaingan saat tes sangat kuat, dimana yang benar-benar diterima menjadi calon siswa Praja IPDN memiliki nilai tinggi,” ucapnya.
Menanggapi itu, dirinya meminta agar nama-nama yang telah dinyatakan lulus untuk segera mempersiapkan diri. Karena mereka akan berada di kampus Jatinangor untuk dikirim ke kampus IPDN yang ada di Indonesia untuk menempuh pendidikan.
“Para Praja akan menempuh pendidikan selama satu tahun, dan tidak harus ke Papua, tetapi mereka akan menempuh pendidikan pada tujuh kampus regional, sampai dengan tingkat keempat mereka kembali ke Jatinangor untuk mengikuti tahapan-tahapan terakhir sampai wisuda,” kata Auri.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Papua Hery Dosinaen mengatakan, jumlah putra/putri asli Papua yang lolos tes IPDN sangat minim, oleh karena itu pemerintah Provinsi Papua telah meminta pemerintah pusat untuk ada afirmasi Papua.
“Kami minta ada kekhususan untuk Papua sebab lebih dari 977 peserta yang ikut tes, untuk putra putri asli Papua namun yang lolos tes hanya Non Papua jumlahnya sangat minim,” kata Hery.
Dia menambahkan permintaan pemerintah provinsi Papua ini akhirnya dijawab oleh pemerintah pusat dengan memberikan kepada putra putri Papua untuk mengikuti tes ulang.
Sumber Data (http://spcp.ipdn.ac.id/2018/assets/file/pengumuman/tkdh/TKDH_92_PAPUA.pdf)  
Penulis : (Suara Putra Chartenz - Surabaya, 01/09/2018 - 56:08 WIB)
Editor : Bob Kevin Helokpere - Nginden, 01/09/2018 - 02:10 WIB
,
Sumber Photo: (Sdr Julian Kulla)
"KETIKA SESEORANG SUDAH TERBENTUK DENGAN LINGKUNGAN DIMANA DIA BERADA TENTUNYA SANGAT
SUSAH UNTUK DITINGGALKAN, APA LAGI BERANGKAT KE SUATU TEMPAT YANG BERBEDA"

Selamat tinggal kota (PAHLAWAN) Surabaya, Jawa Timur. Sampai jumpa lagi di akhir bulan september 2018. Sebenarnya hati kecil ini berkata dan bedenyut.

Hay. . . BOB KEVIN HELOKPERE. Jangan engkau pergi meniggalkan aku tanpa alasan satu'pun, mengapa engkau harus berangkat ke suatu tempat yang mana di tempat itu engkau tidak tahu bahkan akan terjadi sesuatu diluar kendali.

Tapi memang, aku harus berangkat ke tempat dimana aku harus berangkat dengan berbagai pertimbangan. Itu sudah keputusan mutlak yang aku mengambil berdsarkan pertimbangan berbagai resiko.

Sumber Kutipan : (Herdi Alom)
Penulis : (Kevin Helokpere -  Surabaya, 31 Agustus 2018 - 14:57 WIB)
Editor : (Bob Helokpere - Pumpungan, 31 Agustus 2018 - 16:58 WIB)
,
Sumber Photo: (Abang Yunias Kulla)

“PERNYATAAN KEPALA KADISTRIK AGIMUGA KABUPATEN MIMIKA, PROVINSI PAPUA
PROGRAM TRANSMIGIRASI AKAN MENDORONG PEMEKARAN KABUPATEN AGIMUGA)”

KOMENTAR - JUNIAS KULLA
Berharap kepada petinggi LEMASA dan LEMASKO, Intelektual, Mahasiswai, Tokoh Gereja, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, LSM dan semua komponen yang ada di Tanah Amungsa - Bumi Kamoro bisa dapat menyikapi hal ini dengan serius.

KOMENTAR TENIUS KULLA 
Kepala Distrik mungkin salah minum obat kah apa?
Siooo. . . Sayang masa depan generasi "Orang Asli Papua" (OAP) mau di kemanakan ini, kamu terus bikin begini.

KOMENTAR HARYATI MADYAWIYANA 
Sebaiknya penyediaan lahan ini dikaji lebih mendalam dengan jumlah masyarakat asli Papua jangan sampai masyarakat asli Papua sendiri terpinggirkan di tanahnya sendiri karena lahan sudah diberikan kepada masyarakat pendatang. Alangkah baiknya para pejabat lebih memikirkan kemajuan masyarakat asli Papua dengan program yang lebih bermanfaat bagi masyarakat asli bukan dengan cara bagi - bagi lahan begini.

KOMENTAR ANES TSENAWATME
Sangat Mendukung pak Lewi Omaleng tidak usah adakan imigrasi di AGIMUGA (Bunuh Saja Orang Yang Keluarkan RADAR TIMIKA INI).

SUMBER DATA : (Radar Timika Papua- Kamis 30 Agustus 2018 - 09:30 WIT)
PENULIS : (Coppy Paste Berdasarkan Komentar Di Media Facebook - Jumat, 31/08/2018 - 16:03 WIB)
EDITOR : (Bob Kevin Helokpere - Surabaya, 31 Agustus 2018 - 17:04 WIB)
,

Sumber Desain Logo Organisasi: (Bob Kevin Helokpere)

"Pertemuan Pembentukan Panitia Natal Gabungan Yang Ke – VI 2018/2019
Keluarga Besar (IPMAMI, IPMAP, IPMMO Dan IPMNI)
Koordinator Wilayah Surabaya, Jawa Timur"

Surabaya 31 Agustus 2018

Kepada Yth   :
Keluarga Besar “Ikatan Pelajar Dan Mahasiswa” (Kabupaten Mimika, Kabupaten Puncak Papua, Kabupaten Intan Jaya Dan Kabupaten Nduga)

Perihal          :
Undangan Rapat – Pembentukan Panitia Natal Yang Ke – V

Di – Surabaya, Jawa Timur

Dengan Hormat,
Syalom salam sejahtra didalam perlindungan Tuhan Yesus, kirahnya keluarga besar (IPMAMI, IPMAP, IPMMO Dan IPMNI) Koordinator Wilayah Surabaya dalam keadaan sehat walafiat.

Berhubungan dengan perihal diatas maka kami dari “Badang Pengurus Harian” (BPH) Koordinator Wilayah Surabaya menginformasikan kepada seluruh anggota ke – Empat KORWIL (IPMAMI, IPMAP, IPMMO Dan IPMNI) untuk dapat hadir dalam pertemua yang akan berlansung pada :

Hari              : Jumat 31 Agustus 2018
Waktu           : 03:00 WIB S/D Selesai  
Tempat         : Sekretariat (IPMMO)
Jalan            : Semampir Tengah Surabaya

Agenda pembahasan, sebagai berikut :
1. Pembentukan Panitia Natal Yang Ke - V
2. Serba – serbi

Kami berharap kepada keluarga besar (IPMAMI, IPMAP, IPMMO Dan IPMNI) Koordinator Wilayah Surabaya dapat berpartisipasi.

Sekain dan terima kasih atas kekompakan, kebersamaan, persatuan dan kesatuan dalam kekeluargaan. 
Ø  -) Amolonggo. . .
Ø  -) Nimao. . .
Ø  -) Kinaonak
Ø  -) Koyao. . .
Ø  -) Amakaniee. . .
Ø  -) Wiwao. . .
Ø  -) Foy. . .
Ø  -) Tabea. . .
Ø  -) Jepmum. . .
Ø  -) Isakoto. . .
Ø  -) Acemo. . .
Ø  -) Diro. . .
Ø  -) Meentio
Ø  -) Waa. . waa. . waaa. . .


MENGETAHUI,
BADANG PENGURUS HARIAN
(IPMAMI, IPMAP, IPMMO DAN IPMNI)
Koordinator Wilayah Surabaya, Jawa Timur

Sumber Data : (BPH IPMAMI, IPMAP, IPMMO DAN IPMNI) KOORDINATOR WILAYAH SURABAYA, JAWA TIMUR)
Penulis : (Kevin Helokpere - Surabaya, 31/08/2018 - 14:30 WIB)
Editor : (Bob Helokpere - Pumpungan, 31/08/2018 - 15:17 WIB)

Kamis, 30 Agustus 2018

,
Sumber Photo: (Abang Elasto F Kungkia)
 "Tanah Di Daerah Agimuga - Pemerintah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Siapkan 25 Ha Untuk Lokasi Transmigrasi. (10 - 20 Tahun Kedepan Masyarakat Agimuga Akan Menyesal, Apabila Memberikan Raung Kepada Orang Indonesia di Alam Papua)"

Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua dalam hal ini Kepala Distrik Agimuga segera mempertangungjawabkan pernyataan atau kerjasama yang sudah dilakukan untuk menyiapkan (TANAH 25 Ha UNTUK LOKASI TRANSMIGRASI DI AGIMUGA) terhadap "Orang Indonesia" alias perusak dan penghancur Bumi Cenderawasih - Alam Papua yang masih utuh. 

Suara Nao Kungkinal'Q :
Stop sudah, segera melakukan aksi masa terkait (TANAH 25 Ha UNTUK LOKASI TRANSMIGRASI DI AGIMUGA) di kantor DPRD Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.
Itulah keinginan para elit politik lokal tanpa mempertibangkan pemilik hak ulayat atau wilayah, sangat disayangkan jikalau dibiarkan dan diam.

Suara Elasto Froster Kungkia :
Yang selalu haus akan kekuasaan sehingga minta pemekaran sana sini. Padahal persiapan SDM sangat minim di Daerah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua. Sangat disayangkan.

Suara Nao Kungkinal'Q :
Sakit sekali lihat berita ini. Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan dan Tokoh Agama Kabupaten Mimika, Provinsi Papua pastinya tidak tahu dengan kebijakan pemerintah daerah? 
Dimanakah kaum intelektual putra/i Agimuga, segera mencari solusi agar tidak terjadi kesalahan pemahaman dan terjadi masalah antara masyarakat sipil dan pemerintah?

Suara Deikme Yosep :
Terkait dengan permintaan transmigrasi yang menempatkan di Agimuga Daerah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua ini sanggat mengecewakan masyarakat Timika dan lebih khususnya masyarakat setempat di Agimuga. Karena usulan penempatan transmigrasi itu bukan orang sadar tapi itu orang mambuk atau orang apnormal, kalau orang normal harus melihat kondisi riil yang ada di sana dulu jangan gila dengan jabatan kepala distrik karena hal tersebut tidak masuk logika sedangkan di pedalaman seperti distrik Agimuga.

Lanjut . . .
Yang penting untuk semua sektor pembangunan apa lagi selaku kepala distrik fungsi dan tanggungjawab untuk mengontrol memperjuangkan pembangunan di sana bukan mendatangkan transmigrasi untuk itu Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika , Provinsi Papua bersama kelompok politikus Kabupaten Mimika tidak dihidahkan lagi usulan itu terimakasih.

Suara Elasto Froster Kungkia :
Yah... Tentunya semua element masyarakat menyikapi hal ini sebelum terlambat. Karena yang ada dalam pikiran Pemerintah Pusat adalah penuhi Bumi Cenderawasih dengan berbagai program secara sistematis dan struktur. Yang mereka inginkan adalah Sumber Daya Alamnya. Manusianya tidak butuh. Mempersempit ruang gerek bagi masyarakat. Maka terjadilah Sock Cultural.

Sumber Data: (Radar Timika - Kamis, 30 Agustus 2018 - Pagi 08:30 WIT)
Penulis : (Kevin Helokpere - Kamis, 30 Agustus 2018 - Sore 15:35 WIB)
Editor : (Suara Putra Melanesia - Kamis, 30 Agustus 2018 - Malam 23:13 WIB)

Rabu, 29 Agustus 2018

,
Sumber Photo: (MEDSOS - BPD Kab. Lanny Jaya Papua)
“PENGUSAHA PAPUA, KABUPATEN LANNY JAYA, PROVINSI PAPUA
TELAH MELANGKAH DENGAN STRATEGIS UNTUK BANGKIT DALAM PERSAINGAN USAHA
DENGAN TEMA (MERDEKA SECARA EKONOMI BARULAH, MERDEKA SECARA POLITIK)"

Sebagai progres atas kerja - kerja (BPD KAPP Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papiua pada hari rabu, 29 Agustus 2018, Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya, gandeng 77 orang pengusaha dan calon pengusaha lulusan sarjana dan magister asal Kabupaten Lanny Jaya, di dunia bisnis/usaha.

Berikut, penyerahan berkas kelengkapan administrasi berjumlah 11 orang pengusaha dan 66 calon pengusaha (pemula) anak asli Kabupaten Lanny Jaya, kepada Kepala Bappeda Kabupaten Lanny Jaya sebagai ketua Tim pengawas dan didampingi Kepala Dinas Perindagkop sebagai sekretaris di ruang kerja Bupati Kabupaten Lanny Jaya dan disaksikan beberapa OPD terkait, guna mengkaji dan mengiakan dalam bentuk peraturaan daerah bahkan peraturan Bupati Lanny Jaya.
Ketua KAPP Lanny Jaya, dengan tegas menyampaikan bagi pengusaha dan calon pengusaha (pemula) agar tidak sebatas ikut - ikutan atau hanya menjadi pengusaha "bodong" belaka tanpa memiliki visi yang jelas dan koheren, akan dikawal secara rapi dan diberi sanksi. Modal yang diberikan pun dipergunakan dengan baik dan benar bahkan memiliki ideologi bisnisman yang besar.

Disisi lain, dari 77 orang ini akan di bantu modal awal dari PEMDA dan disatu sisi lagi mereka ini tidak bisa ikut di terima sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2018 mendatang. Dan mereka ini cukup berfokus pada dunia usaha/ekonomi. Artinya, bagi yang profesi sebagai birokrasi tetaplah pada birokrasi dan bagi yang profesi sebagai seorang politisi tetap mengurus politik bahkan sebaliknya yang mengurus ekonomi orang Lanny Jaya, tetap mengurus ekonomi bagi orang Lanny Jaya, tapi juga bagi Papua, secara umum.

Dengan demikian, BPD KAPP Lanny Jaya, sebagai lembaga mitra kerja dan sebagai lembaga pembina bagi para pengusaha dan calon pengusaha asal Kabupaten Lanny Jaya, akan dan tetap terus kawal dalam membangun Lanny Jaya, lewat dunia ekonomi.
Terima kasih dari kami untuk langkah ini, kepada Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya, atas dukungan dan kerja sama yang baik.

MERDEKA secara EKONOMI barulah, MERDEKA secara POLITIK. Yang merupakan mimpi bagi KAPP Kabupaten Lanny Jaya.
Berikut photo: Ketua, Fredy Ginia Tabuni, S.T dan didampingi Bendahara, Ironi Kogoya, S. AP
Sumber Data : (https://www.facebook.com/bpd.k.jaya lst=100010415825282%3A100027545684381%3A1535588232)
Penulis : (BPD KAPP Kabupaten Lanny Jaya – Papua, 29 Agustus 2018 – 10:30 WIT)
Editor : (Kevin Helokpere – Surabaya, 30 Agustus 2018 – 08:47 WIB)
,
Sumber Photo: (Saudari Gloria Bradley W)

ANE TAPI NYATA TERJADI DI PAPUA, NAMA JALAN DAN KEHINDAAN ALAM PAPUA HAMPIR SEMUA NAMA PAHLAWAN DAN PEMIMPIN INDONESIA. APAKAH DI PAPUA TIDAK ADA KEPALA SUKU, PAHLAWAN DAN PEMIMPIN PAPUA?

BUKIT JOKOWI DI PAPUA? Bukit Jokowi berada tidak jauh dari pusat Kota Jayapura, mudah diakses tak jauh dari ruas jalan raya Abepura – Entrop. Bukit Jokowi tepatnya berada di Skylen yang terkenal dengan wisata kelapa muda.
Hanya saja, jika wisata kelapa muda Skyline berada di tepi tebing, tempat yang dimaksud berada di atas bukit.
Pengunjung pun penasaran, mengapa warga kota menjuluki tempat ini Bukit Jokowi? Dari beberapa informasi yang saya dapat, tempat ini dinamai demikian karena pernah suatu ketika, Presiden Jokowi saat mengunjungi Papua, berada di sini.
Dari atas bukit ini, beliau melihat pembangunan Jembatan Hamadi – Holtekam yang sedang dibangun di atas Teluk Yotefa.
Kini, di tempat yang sama, berdiri kafe yang menjual kelapa muda. Setiap hari tempat ini ramai dikunjungi warga.
 ANALISIS PENULIS TENTANG NAMA JALAN DAN WISATA ALAM PAPUA HAMPIR SEMUA DINAMAI PAHLAWAN BAHKAN PEMIMPIN INDONESIA DAN BUKAN PAPUA

Keterangan Mengenai Nama Jalan :
Aneh tapi nyata perkembangan inprastruktur bahkan pengelolahan kekayaan Alam Papua yang sudah terjadi, sedang belangsung dan akan terjadi di Bumi Cenderawasih - Papua. Setiap nama jalan di Papua dinamakan dengan Pahlawan bahkan Pemimpin Indonesia. Sedangkan di Papua ada Kepala Suku, Pahlawan Papua bahkan Pemimpin Papua.

Keterangan Mengenai Nama Penggunaan Wisata :
Setiap nama wisata di Papua dinamakan dengan Pahlawan bahkan Pemimpin Indonesia. Sedangkan di Papua ada Kepala Suku, Pahlawan Papua bahkan Pemimpin Papua. Seakan - akan penguasa penjajahan di Bumi Cnederawasih tidak menyadari hukum adat. Bisa dibilang aneh tapi nyata, ya... Memang ini yang sedang terjadi di Bumi Cenderawasi - Papua. Sungguh disayangkan, nanti bagaimana dengan perkembagan kehidupan "Orang Asli Papua" di negerinya sendiri.

Sumber Data : (https://imajipapua.wordpress.com/2018/02/28/ada-bukit-jokowi-di-jayapura/)
Penulis : (Kevin Helokpere - Surabaya, 29 Agustus 2018 - 21:30 WIB)
Editor : (Suara Putra Papua - Pumpungan, 30 Agustus 2018 - 08:06 WIB)

Follow Us Instagram @farid_hasbullah